NAVIGASI

Monday 30 January 2012

KE PASAR BURUNG CURUG

Hari Minggu, agak nekat memang, pagi ini setelah diguyur hujan sejak pukul empat subuh tadi, aku bersikeras pergi ke Pasar Burung Curug. Aku mau cari burung ciblek (Mininin). Duh ternyata lokasinya yang tadinya di sepanjang jalan gang sempit, sekarang pindah ke dalam lapangan bola. Becek sekali, sandal sampai sussah diangkat dari tanah becek yang lengket.

Alhamdulillah tak berlama-lama, burung ciblek kudapatkan hanya duapuluh ribuan satunya, kubeli dua ekor yang menurut pengamatanku bagus dan sehat-sehat. Kuharap burung ini akan memuaskan aku. Tak butuh terlalu lama, dua ekor burung ini akan berbunyi.

Di tukang burung Parungpanjang dan Cicangkal ciblek sekarang mahal sekali. Pasarannya diatas seraturlimapuluh riburupiah. Di pasar curug ini masih sangat murah, asal bisa bertahan hidup pasti berhasil, sesuai yang kuharapkan.

Pukul sebelas tigapuluh aku baru sampai rumah. Naik Angkot memang selalu lambat karena lama ngetem nunggu penumpang. Wajar kalau aku datang sesiang ini ke rumah, padahal dari Parungpanjang aku bawa motor sendiri, yang kututup di penitipan motor sisi pasar Parungpanjang.

Hari ini akau banyak pekerjaan, mau prins Program Semester dari kelas 1 sampai kelas 6. Makanya setelah memaksukkan burung ke kandang, aku segera melaksanakan tugas-tugasku.

Duh sebuah musibah, satu ekor ciblek yang baru kubeli tadi, lepas dari kandangnya. Dasar terlalu ceroboh, aku tidak control dulu, ternyata kandang yang lama tidak kupakai itu sudah rusak. Beberapa bagiannya sudah rapuh. Jadi dapat dengan mudah diebol burung.

Ciblekku tinggal satu. Sore ini malah sudah mulai bunyi. Bakalan bagus nih. Syukurlah beli dua sisa satu pun tidak apa-apa.