NAVIGASI

Wednesday 8 February 2012

PERJALANAN YANG MELELAHKAN

Selasa, 07 Februari 2012
Cuaca lumayan cerah. Ada dua ageda penting hari ini. Mengikuti rapat pembentukan panitia lomba PORSENI tingkat POOL Utara di SDN Tamansari 02 dan ke ntor UPTK antar berkas persyaratan sertifikasi. Dua kegiata itu membuat aku binggung. Duan-duanya penting. Di Pool utara biasanya setiap ada lomba seperti ini aku pasti jadi panitia inti. Bahkan setumpuk tugas harus aku hadapi semisal pembuatan proposal kegiatan, penyusunan soal, dan lain-lain. Tapi karena sertifikasi juga lebih penting aku cenderung tidak terlalu ikut aktif dalam kepanitiaan tahun ini, walau di tingkat kecamatan aku sudah ditetapkan menjadi kopel Gambar ke tingkat Kabupaten Bogor.

Pukul delapan jadwal rapat yang direncanakan, pukul Sembilan baru dimulai. Kedisiplinan guru-guru di Pool Utara bahkan di Kecamatan Rumpin, sungguh sangat di bawah standar. Jam karet jadi almamater kesehatian, baik dalam melaksanakan tugas di sekolah, maupun dalam acara-acara rapat atau pertemuan seperti hari ini.

Pukul sepuluh limabelas menit, aku dan beberapa guru yang akan mengumpulkan berkas sertifikasi sudah pamitan untuk meninggalkan rapat. Dalam rapat itu aku jadi kopel lomba siswa berprestasi, dan aku fikir tidak apa lah, tidak terlalu menganggu kesibukanku saat ini.
Aku, Dedi, Maslahah, Supriyati dan Badrudin meluncur di bawah terik matahari di jalan berdebu dan penuh tonjolan-tonjolan batu gunung yang tajam. Melaju menuju kantr UPTK diantara truk-tru besar pengangkut batu gunung, pasir dan material gunung lainnya.

Gila…. Truk-truk besar itu seperti jadi raja di jalanan. Mereka seenaknya berada di sebelah kanan atau sebelah kiri menghindari jalanan yang rusak. Bukan hanya satu mobil, bisa dari lima buah mobil beriringan menghalangi jalan kendaraan kecil, seperti motor yang aku kendarai. Belum lagi dari lajunya yang sesukanya itu menimbulkan debu yang bisa mengganggu mata jika tidak pakai helm berkaca. Terlalu ugal-ugalan truk di jalan menuju Rumpin ini.

Sampai kantor aku dan teman-teman segera mempereskan semua berkas di map plastic merah yang sudah disiapkan bu Supri. Pukul satu baru kelar. Ikut solat di musholah UPTK, baru pulang bersama Pak Badru. Kami mampir di rumah makan sederhana di Cibeureum dekat Balai Desa Sukasari. Lumayan, walau tempatnya sangat sederhana, tapi makannya lumayan cocok dengan lidahku.

Sampai rumah pukul 14.00. Hari ini cukup membuat sekujur badan pegal-pegal.
Malamnya aku belajar membuat akun twitter. Karena entah kenapa blog-ku mala mini sama sekali tidak bisa dibuka.

No comments:

Post a Comment